Jumat, 12 Oktober 2012


Pengertian dan Tujuan dari Psikologi Lintas Budaya Serta Menjelaskan Hubungannya Antara Psikologi Lintas Budaya Dengan Disiplin Ilmu Yang Lain

 Pengertian dan Tujuan lintas budaya :
          Psikologi lintas budaya adalah kajian mengenai persamaan danperbedaan dalam fungsi individu secara psikologis, dalam berbagai budayadan kelompok etnik; mengenai hubungan-hubungan di antara ubahapsikologis dan sosio-budaya, ekologis, dan ubahan biologis; sertamengenai perubahan-perubahan yang berlangsung dalam ubahan-ubahantersebut.Psikologi lintas budaya juga cabang psikologi yang (terutama) menaruh perhatian pada pengujian berbagai kemungkinan batas-batas pengetahuan dengan mempelajari orang-orang dari berbagai budaya yang berbeda.
*      Tujuan yang pertama yang paling nyata ialah pengujian kerampatan (generality) pengetahuan dan teori psikolos yang ada. Tujuan ini pernah diuraikan oleh J.W. Whiting (1968). Ia mengatakan bahwa kita menggunakan psikologi lintas budaya melaui penggunaan data “beragam orang dari seantero dunia semata-mata untuk menguji hipotesis-hipotesis yang berhubungan dengan prilaku manusia”. Dawson (1971) mengajukan tujuan ini ketika menyatakan bahwa psikologi lintas budaya dirancang “agar kesahihan universal teori-teori psikologi dapat dikali secara lebih efektif.” Pandangan ini lebih jauh digaungkan olehSeggal dan kawan-kawan (1990), yang menyatakan bahwa “ mengingat pentingnya budaya sebagai suatu penentu prilaku, para psikologi wajib menguji kerapatan lintas budaya dari asas-asas mereka sebelum menerapkan asas-asas itu”. 
Hubungan antara psikologi lintas budaya dengan disiplin ilmu lain :
·         Psikologi lintas budaya sama seperti dengan Psikologi budaya mencoba mempelajari bagaimana faktor budaya dan etnis mempengaruhi perilaku manusia. Namun psikologi lintas budaya tidak hanya mempelajari faktor budaya dengan prilaku tetapi faktor antar budaya atau perbedaan budaya yang mempengaruhi perilaku manusia.


·         Psikologi Sosial mempelajari tingkah laku manusia dalam berhubungan dengan masyarakat sekitarnya. Psikologi lintas budaya juga sama mempelajari individu dengan masyarakat selain itu juga mempelajari individu dengan atar masyarakat yang berbeda.
Ruang  Lingkup Antropologi psikologi sama dengan pengakajian secara psikologi lintas budaya (cross cultural) mengenai kepribadian dan sistem sosial budaya. Meliputi masalah-masalah sebagai berikut :
Ø  Hubungan struktur sosial dan nilai-nilai budaya dengan pola pengasuhan anak pada umumnya.
Ø  Hubungan antara struktur kepribadian rata dengan sistem peran (role system) dan aspek proyeksi dari dari kebudayaan
v  Perbedaan psikologi Lintas budaya dengan psikologi Indigenous:
Psikologi indigeneous
Indigenous Psychology merupakan suatu masalah yg di kaji melaui konteks
kultural/budaya yg dapat memunculkan suatu teori untuk dapat menelaah suatu tradisi
dari setiap budaya masyarakat timur .
v  Perbedaan psikologi Lintas budaya dengan antropologi.
Psikologi antropologi :
Antrpologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya
masyarakat suatu etnis tertentu. 
v  Perbedaan psikologi Lintas budaya dengan psikologi budaya.
Psikologi budaya :
memahami keragaman budaya yang ada di dunia sekaligus dampak budaya tersebut
terhadap kelangsungan masyarakat sosial dalam lingkup budaya tertentu. Sementara
kalau dalam psikologi lintas budaya, pembahasannya seputar pengaruh lingkungan
budaya terhadap perilaku individu. Fungsi dari lintas budaya sendiri kalau menurut saya
untuk merentangkan toleransi kita ketika berhadapan dengan anggota masyarakat dari
budaya yang berbeda dengan kita sendiri.
sumber :  http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi_lintas_budaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar