Jumat, 12 Oktober 2012
Transmisi Budaya dan Biologis serta Awal Perkembangan dan
Pengasuhan
A. Pengertian
Transmisi Budaya
Transmisi budaya ialah kegiatan pengiriman atau
penyebaran pesan dari generasi yang satu ke generasi yang lain tentang sesuatu
yang sudah menjadi kebiasaan dan sulit diubah.
Budaya merupakan suatu cara hidup yang berkembang dan
dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke
generasi. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan
dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan
secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang
berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa
budaya itu dipelajari. mewariskan budaya dari generasi yang satu ke generasi
yang lain melalui sebuah kegiatan pengiriman atau penyebaran sebuah
kebiasaan/adat istiadat yang sulit untuk diubah disebut dengan transmisi
budaya.
B. Bentuk
Transmisi Budaya
1. Enkulturasi
Enkulturasi adalah Proses penerusan kebudayaan dari
generasi yang satu kepada generasi berikutnya selama hidup seseorang individu
dimulai dari institusi keluarga terutama tokoh ibu.
Enkulturasi mengacu pada proses dengan mana kultur (budaya)
ditransmisikan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Kita mempelajari
kultur, bukan mewarisinya. Kultur ditransmisikan melalui proses belajar, bukan
melalui gen. Orang tua, kelompok, teman, sekolah, lembaga keagamaan, dan
lembaga pemerintahan merupakan guru-guru utama dibidang kultur. Enkulturasi
terjadi melalui mereka.
2. Akulturasi
Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala
suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari
suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke
dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan
kelompok itu sendiri.
Akulturasi mengacu pada proses dimana kultur seseorang
dimodifikasi melalui kontak atau pemaparan langsung dengan kultur lain.
Misalnya, bila sekelompok imigran kemudian berdiam di Amerika Serikat (kultur
tuan rumah), kultur mereka sendiri akan dipengaruhi oleh kultur tuan rumah ini.
Berangsur-angsur, nilai-nilai, cara berperilaku, serta kepercayaan dari kultur
tuan rumah akan menjadi bagian dari kultur kelompok imigran itu. Pada waktu
yang sama, kultur tuan rumah pun ikut berubah.
3. Sosialisasi
Sosisalisasi adalah proses pemasyarakatan, yaitu seluruh
proses apabila seorang individu dari masa kanak-kanak sampai dewasa,
berkembang, berhubungan, mengenal, dan menyesuaikan diri dengan
individu-individu lain dalam masyarakat. Menurut Soerjono Soekanto, sosialisasi
adalah suatu proses di mana anggota masyarakat baru mempelajari norma-norma dan
nilai-nilai masyarakat di mana ia menjadi anggota.
C. Pengaruh
Terhadap Perkembangan Psikologi Individu
a. Pengaruh Enkulturasi
terhadap perkembangan psikologi individu
Enkulturasi mempengaruhi perkembangan psikologi individu
melalui proses belajar dan penyesuaian alam pikiran dan sikap individu dengan
sistem norma, adat, dan peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaannya.
b. Pengaruh Akulturasi terhadap
perkembangan psikologi individu
Akulturasi mempengaruhi perkembangan psikologi individu
melalui suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan
kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing.
Akulturasi terjadi karena sekelompok orang asing yang berangsur-angsur
mengikuti cara atau peraturan di dalam lingkup orang Indonesia.
c. Pengaruh Sosialisasi
terhadap perkembangan psikologi individu
Beberapa teori perkembangan manusia telah mengungkapkan
bahwa manusia telah tumbuh dan berkembang dari masa bayi kemasa dewasa melalui
beberapa langkah jenjang. Kehidupan anak dalam menelusuri perkembangnya itu
pada dasarnya merupakan kemampuan mereka berinteraksi dengan lingkungan. Pada
proses integrasi dan interaksi ini faktor intelektual dan emosional mengambil
peranan penting. Proses tersebut merupakan proses sosialisasi yang mendudukkan
anak-anak sebagai insan yang yang secara aktif melakukan proses sosialisasi.
D. Awal
Perkembangan dan Pengasuhan
Transmisi budaya dapat terjadi sesuai dengan awal pengembangan
dan pengasuhan yang terjadi pada masing-masing individu. Dimana proses seperti
Enkulturasi ataupun Akulturasi yang mempengaruhi perkembangan psikologis
individu tergantung bagaimana individu mendapat pengasuhan dan bagaimana
lingkungan yang diterimanya. Individu tidak mampu berdiri sendiri, melainkan
hidup dalam hubungan antar sesama individu. Dengan demikian dalam hidup dan
kehidupannya manusia selalu mengadakan kontak dengan manusia lain. Karena itu
manusia sebagai individu juga merupakan makhluk sosial yang hidup dalam
masyarakat.
Sumber
:
http://ejournal.gunadarma.ac.id
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar